Definisi
Pengungsi

Definisi menurut JRS

Dalam menentukan tentang dengan siapa JRS bekerja, JRS merasa bahwa definisi tentang pengungsi yang dirumuskan oleh konvensi internasional yang ada sekarang, cakupannya terlalu terbatas. Maka dari itu JRS menggunakan istilah “pengungsi de facto” yang mencakup semua “orang yang dianiaya berdasarkan ras, agama, keanggotaan dalam kelompok sosial atau politik”; dan “mereka yang menjadi korban dari konflik bersenjata, kebijakan ekonomi yang keliru atau korban bencana alam; serta, demi “alasan kemanusiaan”, termasuk juga dalam definisi ini adalah mereka yang disebut pengungsi internal, yakni warga negara yang “terpaksa meninggalkan kampung halamannya karena alasan kekerasan yang sama dengan pengungsi pada umumnya namun mereka tidak melintasi batas-batas negara”.

Konvensi PBB Tahun 1951 tentang Pengungsi

Ada banyak definisi tentang pengungsi, dari yang paling sempit sampai yang paling luas. Setelah Perang Dunia II, negara-negara anggota PBB mendorong lahirnya apa yang sekarang dikenal sebagai Konvensi PBB Tahun 1951 tentang Status Pengungsi. Pada mulanya, konvensi ini diterapkan untuk mereka yang mengungsi di Eropa sebelum tahun 1951. Pada tahun 1967, sebuah protokol untuk Konvensi ini telah menghapuskan pembatasan waktu dan tempat yang dirumuskan sebelumnya.

Konvensi ini merumuskan pengungsi sebagai orang yang;

Memiliki rasa takut yang beralasan akan adanya penganiayaan yang berdasarkan atas ras, agama, kebangsaan, keanggotaan pada kelompok sosial tertentu atau pandangan politik, yang berada di luar negara asalnya, dan tidak dapat atau karena rasa takutnya, tidak bersedia menerima perlindungan dari negaranya.

Definisi lain tentang Pengungsi

Karena definisi di atas hanya berlaku bagi orang-orang yang takut terhadap penganiayaan, organisasi-organisasi regional baik di Afrika (Persatuan Afrika 1969) maupun di Amerika Latin (Organisasi Negara-negara Amerika 1984) telah memperluas definisi tersebut yang mencakup pula pengungsian masal yang terjadi sebagai akibat dari kehancuran sosial maupun ekonomi dalam konteks konflik.

BERITA & KISAH TERBARU