Tanggap Darurat Gunung Kelud

21 Maret 2014|Vembri Turanto

Kamis, 13 Februari 2014, sekitar pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kediri-Blitar Jawa Timur, meletus. Dampak letusannya menjangkau wilayah yang cukup jauh meliputi Jawa Tengah & Yogyakarta yang berjarak 200 km atau bahkan lebih. Abu tebal menyelimuti beberapa kota besar dan desa-desa, antara lain Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan mengakibatkan ditutupnya bandara di wilayah tersebut sekitar 3-5 hari. Di Yogyakarta, Gubernur juga mengeluarkan SK terkait keadaan tanggap darurat, yang diberlakukan selama 7 hari.

Bersama dengan Komunitas Relawan Jogja Bersatu, JRS Indonesia mengambil bagian dalam respon emergency Gunung Kelud. Komunitas Relawan Jogja Bersatu sendiri adalah sebuah komunitas yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, baik individu maupun mahasiswa di wilayah Yogyakarta, yang bersinergi dalam respon kebencanaan. Mereka hadir di lapangan untuk menemani, memberikan bantuan konseling, dan menyalurkan barang-barang yang sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, JRS Indonesia memberikan support dana untuk kebutuhan operasional dan belanja barang, dan kehadiran di lapangan selama 2 hari, yaitu di tanggal 26-27 Februari 2014.

Salah satu yang menjadi perhatian dari Komunitas Relawan Jogja Bersatu adalah menghibur anak-anak melalui beragam kegiatan, yaitu mengajak mereka bermain, agar tidak larut dalam kesedihan dan ketakutan pasca letusan.

“Gunung Kelud…… sahabatku…… Gunung Kelud… sahabatku… “

Demikian yel yel yang diucapkan oleh Pak Tejo Badut, ketika mengajak anak-anak SD Kebonrejo I, Kecamatan Kepung, Kediri, untuk bermain bersama. Setiap kali Pak Tejo berteriak “Gunung Kelud!”, anak-anak menjawab, “sahabatku!”, sambil mengacungkan ibu jari. Suasana cukup cair dan kira-kira 120 anak juga antusias mengikuti permainan yang disajikan oleh Pak Tejo dan teman-teman relawan. Aktivitas hiburan mulai dari sulapan, bernyayi bersama dan permainan lain dibawakan oleh team selama sekitar 1,5 jam, dan diakhiri dengan membagikan mainan dan permen.

Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, dengan penduduk sekitar 3000 orang adalah wilayah yang masuk dalam radius sekitar 5 km dari Gunung Kelud. Pada saat kami memasuki desa ini, warganya telah kembali dari tempat pengungsian. Sebagian warga terlihat masih bergotong-royong membersihkan rumah dibantu oleh para relawan dan tentara. Rumah yang belum tertutup genting semua, sebagian ditutup dengan terpal. Di wilayah ini, kerusakan di sektor pertanian juga cukup parah. Bulan ini mereka gagal memanen sayuran karena sayuran tertutup abu vulkanik. Dari informasi yang kami dapatkan, di wilayah desa ini, bantuan dalam hal makanan/logistik, peralatan mandi tercukupi dengan baik. Bantuan infrastruktur rumah berupa genting & kayu, juga mulai terlihat dibawa oleh rombongan truk saat kami dalam perjalanan pulang menuju posko Relawan Jogja Bersatu yang berada di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, sebuah desa yang berjarak sekitar 15 km dari Desa Kebonrejo.

 

Baca lebih lanjut